1.
Konsep Dasar Sistem Linier
Sistem linier adalah sistem yang memenuhi
hukum superposisi. Prinsip superposisi adalah respons sistem (keluaran)
terhadap jumlah bobot sinyal akan sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari
respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Karena
itu linieritas dapat didefinisikan sebagai berikut.
Teorema :
Sistem adalah linier jika dan hanya jika
G[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1
G[x1(t)] + a2 G[x2(t)] (1.3)
untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t)
yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang
berubah-ubah.
Gambar 1.2 dibawah ini memberikan ilustrasi dari superposisi
Gambar 1.2 Tampilan Grafis
Prinsip Superposisi, G linier
2.
Perbedaan sistem linier dan non linier
Sistem linear
Sistem
linear merupakan suatu sistem yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan” atau
bisa dibilang sebagai sistem yang fixed.Sistem yang seperti itu
dapat digambarkan sebagai bagan berikut ini.
Dalam bagan tersebut
dapat diamati bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut memiliki output
masing-masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini
memiliki sifat yang fixed. Sistem ini tidak memiliki tingkat
ke-sensitivitas-an yang rendah. Kita dapat memodelkan sistem linear seperti ini
hanya dengan pemrograman konvensional biasa.
Sistem
non-linear
Sistem non-linear
merupakan suatu sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit
dikontrol, dan sulit diprediksi. Sistem semacam ini memiliki tingkat ke-sensitivitas-an
yang sangat tinggi. Sistem non-linear ini dapat digambarkan seperti bagan
berikut ini.
Dalam bagan tersebut dapat diamati 2 hal,
yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat
menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam
suatu proses dapat memberikan output yang sama. Di sinilah letak ke-sensitif-an
sistem. Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear
programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan.
3. Contoh-contoh Sistem
Linier
Contoh soal :
Buktikan bahwa
sistem yang dinyatakan dengan : y(n) = 2x(n) adalah linier
Jawab:
Contoh sistem linier :
Contoh pada sistem linear, pemrogramannya
menggunakan pemrograman konvensional, dimana contohnya dalam kehidupan sehari
hari misalnya mesin ATM(Automatic Teller Machine). Pada mesin ATM, input
user berupa command tombol berupa perintah dan angka.
Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika user ingin mengambil uang,
mentransfer sejumlah sekian, membayar tagihan, serta beragam hal lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar