Kamis, 18 Juni 2015

Tugas Studi Kasus : Konversi Mata Uang

Algoritma dan Struktur Data

Studi Kasus : Konversi Mata Uang


Nama : Riza Miftahul H.
NIM : 13.543.0059

Kelas : 4B Pagi 
1.    Permasalahan
Membuat flowchart untuk mengkonversi Mata Uang dari Rupiah(IDR) ke Won(KRW) dan dari Won(KRW) ke Rupiah(IDR)
Contoh:
Jika memilih No 1 maka konversi dari Won ke Rupiah:
Input           : Masukkan Nilai Won anda : 2
Output        : 2 KRW = 23800 IDR
Jika memilih No 2 maka konversi dari Rupiah ke Won:
Input           : Masukkan Nilai Rupiah anda : 47600
Output        : 47600 IDR = 4 KRW
2.    Cara Penyelesaian Masalah:
Program akan menerima input berupa pilihan, Jika memilih No 1 maka konversi dari Won ke Rupiah dan Jika memilih No 2 maka konversi dari Rupiah ke Won. Kemudian program akan mengecek pilihan, jika pilihan yang dimasukkan adalah 1 maka perhitungannya adalah hasil = WonToRupiah * rupiah, jika pilihan yang dimasukkan adalah 2 maka perhitungannya adalah hasil = RupiahToWon / rupiah.

3.    Struktur Data Yang Dibutuhkan
·    rupiah sebagai konstanta yang didefinisikan bertipe data integer dan bernilai 11900.
·    pilihan sebagai variabel yang didefinisikan bertipe data integer untuk menyimpan nilai masukan pilihan.
·    WonToRupiah sebagai variabel yang didefinisikan bertipe data pecahan untuk menyimpan nilai dalam satuan Won.
·    RupiahToWon sebagai variabel yang didefinisikan bertipe data pecahan untuk menyimpan nilai dalam satuan Rupiah.
·    hasil sebagai variabel yang didefinisikan bertipe data pecahan untuk menyimpan data hasil
4.    Input:
Input yang dibutuhkan untuk program ini adalah:
·         WonToRupiah dalam bentuk angka (integer)
·         RupiahToWon dalam bentuk angka (integer)
5.    Output:
Program ini akan menghasilkan output yang berupa:
·         Nilai hasil perhitungan konversi dari Rupiah ke Won
·         Nilai hasil perhitungan konversi dari Won ke Rupiah
   
1.    Logika Pemrograman:
·         Operasi perkalian menggunakan operator ‘*’
·         Operasi pembagian menggunakan operator ‘/’

2.    Proses Penyelesaian
Proses yang terjadi adalah perhitungan Konversi Mata Uang dari Rupiah menjadi Won
dan Konversi Mata Uang dari Won menjadi Rupiah dengan menggunakan rumus yang telah dideklarasikan sebelumnya. Dari sini, flowchart dapat dibuat :

3.    Algoritma
1.      Mulai
2.      Deklarasi Variabel nilai rupiah = 11900
3.      Masukkan Pilihan 1 : Konversi KRW to IDR atau 2 : Konversi IDR to KRW
4.      Mulai Pernyataan dengan Percabangan
5.      Jika memilih nomor 1 maka konversi dari Won ke Rupiah
6.      Tampilkan input:Masukkan nilai Won
7.      Baca deklarasi WonToRupiah
8.      Konversikan ke mata uang rupiah dengan perhitungan hasil = WonToRupiah * rupiah
9.      Tampilkan output hasil konversi dari Won ke Rupiah
10.  Jika memilih nomor 1 maka konversi dari Rupiah ke Won
11.  Tampilkan input:Masukkan nilai Rupiah
12.  Baca deklarasi RupiahToWon
13.  Konversikan ke mata uang Won dengan perhitungan hasil = RupiahToWon / rupiah
14.  Tampilkan output hasil konversi dari  ke Rupiah ke Won
15.  Selesai

4.    Flowchart



Berikut ini adalah Hasil Presentasi Studi Kasus Konversi Mata Uang

Kamis, 06 November 2014

Visualisasi Materi Sistem Linier menggunakan HTML


Artikel ini merupakan Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Sistem Linier. 
Berikut adalah Source code dari Visualisasi Materi Sistem Linier menggunakan HTML :
Source code index.html :
<html>
<head>
<title>Konsep Dasar Sistem Linier</title>
</head>
<body bgcolor="lightgray"  >
<table border="0" bgcolor="lightgray" cellpadding="5" cellspacing="0" align="center" >

<tr>
    <td align="center" bgcolor="blue " colspan="5" height="150" >
    <font face="Times New Roman" color="lavender" size="9">UTS SISTEM LINIER </font></marquee>
    <br>
    <font face="Times New Roman" color="lavender" size="10">UNIVERSITAS PANCA MARGA </font></marquee>
    </td>
</tr>

<tr>
    <td align="center" bgcolor="Linen" colspan="2" height="20" >
    <MARQUEE><font face="Kristen ITC" color="Blueviolet "><b> Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika dan Komputer .::UNIVERSITAS PANCA MARGA::. </b> <font></MARQUEE>
    </td>
</tr>

<tr bgcolor="lightpink">
<td bgcolor="Linen" width="230" height="300">

<table border=0 width="280" height="30" cellspacing=1 >
<tr>
    <td align="center" width="218" height="22"  bgcolor="Lightcoral">
    <b><font face="Times New Roman" size="4">
    <a href="index.html">H O M E</font></b>
    </td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Lightpink">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">&nbsp;
    <a href="sistemlinier.html">Konsep Dasar Sistem Linier </a></font></b></td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Mistyrose">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">
    &nbsp;&nbsp;<a href="perbedaansistemlinier.html">Perbedaan Sistem Linier vs Non Linier </a>
    </font></b></td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Lightpink">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">
    &nbsp;&nbsp;<a href="contohsistemlinier.html">Contoh Sistem Linier </a></font>
</font></b></td>
</tr>
</table>
<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br>
</td>

<td align="top">
    <b>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="Royalblue" size="6"><center>KONSEP DASAR SISTEM LINIER</center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="Royalblue" size="6" ><center></center></font>
    </b><br>
        <center>
        <img width="300" height="200" src="./images/hubungansinyalsistem.jpg">
      
        </center>
    </td>
</tr>

<tr>
    <td width="230" bgcolor="linen">
    </td>
    <td bgcolor="lightpink">
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>Oleh :</h2></center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>Riza Miftahul Hakiky</h2></center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>(13.543.0059)</h2></center></font> 
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>(3 A1 SORE)</h2></center></font> 
    </td>
</tr>

<tr>
    <td align="center" bgcolor="Lightgray" colspan="2" height="50" >
    <font face="Tempus Sans ITC" color="black" size="3"><b>Copyright &#169; 2014  Sistem Linier  </b> <font>
    </td>
</tr>  
</table>
</body>
</html>

Hasil :
Selanjutnya source code  sistemlinier.html, perbedaansistemlinier.html, contohsistemlinier.html disini

Rabu, 05 November 2014

Materi UTS Sistem Linier


1.     Konsep Dasar Sistem Linier 
Sistem linier adalah sistem yang memenuhi hukum superposisi. Prinsip superposisi adalah respons sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal akan sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Karena itu linieritas dapat didefinisikan sebagai berikut.

Teorema  :  Sistem adalah linier jika dan hanya jika
                        G[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 G[x1(t)] + a2 G[x2(t)]                           (1.3)

untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang berubah-ubah.

Gambar 1.2 dibawah ini memberikan ilustrasi dari superposisi



Gambar  1.2 Tampilan Grafis Prinsip Superposisi,  G linier

2.   Perbedaan sistem linier dan non linier
Sistem linear
Sistem linear merupakan suatu sistem yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan” atau bisa dibilang sebagai sistem yang fixed.Sistem yang seperti itu dapat digambarkan sebagai bagan berikut ini.

Dalam bagan tersebut dapat diamati bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut memiliki output masing-masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini memiliki sifat yang fixed. Sistem ini tidak memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang rendah. Kita dapat memodelkan sistem linear seperti ini hanya dengan pemrograman konvensional biasa.

Sistem non-linear
Sistem non-linear merupakan suatu sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikontrol, dan sulit diprediksi. Sistem semacam ini memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang sangat tinggi. Sistem non-linear ini dapat digambarkan seperti bagan berikut ini.
Dalam bagan tersebut dapat diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Di sinilah letak ke-sensitif-an sistem. Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan.

3.   Contoh-contoh Sistem Linier
Contoh soal :
Buktikan bahwa sistem yang dinyatakan dengan : y(n) = 2x(n) adalah linier
Jawab:
Contoh sistem linier :
Contoh pada sistem linear, pemrogramannya menggunakan pemrograman konvensional, dimana contohnya dalam kehidupan sehari hari misalnya mesin ATM(Automatic Teller Machine). Pada mesin ATM, input user berupa command tombol berupa perintah dan angka. Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika user ingin mengambil uang, mentransfer sejumlah sekian, membayar tagihan, serta beragam hal lainnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More