Kamis, 06 November 2014

Visualisasi Materi Sistem Linier menggunakan HTML


Artikel ini merupakan Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Sistem Linier. 
Berikut adalah Source code dari Visualisasi Materi Sistem Linier menggunakan HTML :
Source code index.html :
<html>
<head>
<title>Konsep Dasar Sistem Linier</title>
</head>
<body bgcolor="lightgray"  >
<table border="0" bgcolor="lightgray" cellpadding="5" cellspacing="0" align="center" >

<tr>
    <td align="center" bgcolor="blue " colspan="5" height="150" >
    <font face="Times New Roman" color="lavender" size="9">UTS SISTEM LINIER </font></marquee>
    <br>
    <font face="Times New Roman" color="lavender" size="10">UNIVERSITAS PANCA MARGA </font></marquee>
    </td>
</tr>

<tr>
    <td align="center" bgcolor="Linen" colspan="2" height="20" >
    <MARQUEE><font face="Kristen ITC" color="Blueviolet "><b> Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika dan Komputer .::UNIVERSITAS PANCA MARGA::. </b> <font></MARQUEE>
    </td>
</tr>

<tr bgcolor="lightpink">
<td bgcolor="Linen" width="230" height="300">

<table border=0 width="280" height="30" cellspacing=1 >
<tr>
    <td align="center" width="218" height="22"  bgcolor="Lightcoral">
    <b><font face="Times New Roman" size="4">
    <a href="index.html">H O M E</font></b>
    </td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Lightpink">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">&nbsp;
    <a href="sistemlinier.html">Konsep Dasar Sistem Linier </a></font></b></td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Mistyrose">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">
    &nbsp;&nbsp;<a href="perbedaansistemlinier.html">Perbedaan Sistem Linier vs Non Linier </a>
    </font></b></td>
</tr>
<tr>
    <td width="218" height="30" bgcolor="Lightpink">
    <b><font face="Times New Roman" size="3">
    &nbsp;&nbsp;<a href="contohsistemlinier.html">Contoh Sistem Linier </a></font>
</font></b></td>
</tr>
</table>
<br><br><br><br><br><br><br><br><br><br>
</td>

<td align="top">
    <b>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="Royalblue" size="6"><center>KONSEP DASAR SISTEM LINIER</center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="Royalblue" size="6" ><center></center></font>
    </b><br>
        <center>
        <img width="300" height="200" src="./images/hubungansinyalsistem.jpg">
      
        </center>
    </td>
</tr>

<tr>
    <td width="230" bgcolor="linen">
    </td>
    <td bgcolor="lightpink">
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>Oleh :</h2></center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>Riza Miftahul Hakiky</h2></center></font>
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>(13.543.0059)</h2></center></font> 
    <font face="Lucida Calligraphy" color="blue"><center><h2>(3 A1 SORE)</h2></center></font> 
    </td>
</tr>

<tr>
    <td align="center" bgcolor="Lightgray" colspan="2" height="50" >
    <font face="Tempus Sans ITC" color="black" size="3"><b>Copyright &#169; 2014  Sistem Linier  </b> <font>
    </td>
</tr>  
</table>
</body>
</html>

Hasil :
Selanjutnya source code  sistemlinier.html, perbedaansistemlinier.html, contohsistemlinier.html disini

Rabu, 05 November 2014

Materi UTS Sistem Linier


1.     Konsep Dasar Sistem Linier 
Sistem linier adalah sistem yang memenuhi hukum superposisi. Prinsip superposisi adalah respons sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal akan sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Karena itu linieritas dapat didefinisikan sebagai berikut.

Teorema  :  Sistem adalah linier jika dan hanya jika
                        G[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 G[x1(t)] + a2 G[x2(t)]                           (1.3)

untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang berubah-ubah.

Gambar 1.2 dibawah ini memberikan ilustrasi dari superposisi



Gambar  1.2 Tampilan Grafis Prinsip Superposisi,  G linier

2.   Perbedaan sistem linier dan non linier
Sistem linear
Sistem linear merupakan suatu sistem yang sifatnya memiliki suatu “ketetapan” atau bisa dibilang sebagai sistem yang fixed.Sistem yang seperti itu dapat digambarkan sebagai bagan berikut ini.

Dalam bagan tersebut dapat diamati bahwa setiap input dalam sebuah proses tersebut memiliki output masing-masing sesuai dengan macam input yang ada dalam suatu proses. Sistem ini memiliki sifat yang fixed. Sistem ini tidak memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang rendah. Kita dapat memodelkan sistem linear seperti ini hanya dengan pemrograman konvensional biasa.

Sistem non-linear
Sistem non-linear merupakan suatu sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikontrol, dan sulit diprediksi. Sistem semacam ini memiliki tingkat ke-sensitivitas-an yang sangat tinggi. Sistem non-linear ini dapat digambarkan seperti bagan berikut ini.
Dalam bagan tersebut dapat diamati 2 hal, yaitu yang pertama, bahwa input-input yang berlainan dalam suatu proses dapat menghasilkan output yang sama, dan yang kedua, bahwa satu input yang ada dalam suatu proses dapat memberikan output yang sama. Di sinilah letak ke-sensitif-an sistem. Sistem non-linear seperti ini dapat dimodelkan dengan non-linear programming, seperti jaringan saraf tiruan atau kecerdasan buatan.

3.   Contoh-contoh Sistem Linier
Contoh soal :
Buktikan bahwa sistem yang dinyatakan dengan : y(n) = 2x(n) adalah linier
Jawab:
Contoh sistem linier :
Contoh pada sistem linear, pemrogramannya menggunakan pemrograman konvensional, dimana contohnya dalam kehidupan sehari hari misalnya mesin ATM(Automatic Teller Machine). Pada mesin ATM, input user berupa command tombol berupa perintah dan angka. Dalam outputnya pun tentu sudah pasti, jika user ingin mengambil uang, mentransfer sejumlah sekian, membayar tagihan, serta beragam hal lainnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More